Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksinya Makin Brutal Jelang KTT G20, Menko Polhukam Mahfud MD Ungkap Tujuan Teror KKB Papua di Intan Jaya: Bukan Soal Disintegrasi

Nicolaus - Rabu, 03 November 2021 | 19:42
Ilustrasi KKB Papua
HO dan Facebook TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin menjadi-jadi.

Baru-baru ini dilansir dari Surya.co.id, aksi penembakan disertai pembakaran kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021), sekitar pukul 15.38 WIT.

Kali ini satu unit mobil tangki, ambulans dan bangunan yang ada di Bandara Bilogai, Intan Jaya, dilaporkan turut dibakar KKB.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan rentetan teror dari KKB Papua berawal saat kelompok itu menembaki Polsek Sugapa.

Baca Juga: Mengerikan, Korea Utara Dihantam Krisis Pangan, Pemerintahan Kim Jong Un Suruh Rakyat Ngirit Makan Sampai Tahun 2025, Negara Tetangga Paksa Sang Diktator Lakukan Ini

Kasus ini pun ditanggapi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD membeberkan tujuan terselubung aksi teror KKB Papua di Intan Jaya.

Seperti diketahui, situasi Kabupaten Intan Jaya, Papua, kembali memanas karena aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga: 'Rezeki Masak Ditolak', Putri Tunggal Gading Marten dan Gisel Dapat Endorse Sejak TK, Terkuak Biaya SPP Gempi Capai Rp 70 Juta per Tahunnya

Mahfud MD menilai, KKB Papua sengaja memanfaatkan momentum kehadiran Presiden Joko Widodo di KTT G20.

Hal itu disampaikan Mahfud terkait terjadinya kontak tembak antara KKB Papua dan TNI-Polri di Intan Jaya, Papua, dalam sepekan terakhir.

"Kesan kami OPM itu selalu mengambil momentum untuk menarik perhatian luar negeri.

Saat ini Presiden sedang di luar negeri dan bertemu dengan tokoh-tokoh G20, OPM memanfaatkan momentum itu," ujar Mahfud kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Zaskia Sungkar dan Momaz Bagi-bagi Gendongan Bayi Premium Secara Gratis ke Seluruh Indonesia, Begini Cara Dapatkan Gendongan yang Dipakai untuk Ukkasya, Cukup Lewat Instagram Saja

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Mahfud: OPM Sengaja Manfaatkan Momen Kehadiran Presiden di KTT G20'.

Padahal, Mahfud mengungkapkan, permasalahan yang terjadi di Papua tidak pernah diagendakan oleh lembaga-lembaga internasional yang resmi.

Menurutnya, dunia internasional melihat permasalahan di Papua tak ubahnya dengan daerah-daerah lain, misalnya masalah penyelamatan lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Macam-macam Arti Kedutan di Dagu Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Akan Berteman dengan Orang Kaya?

"Bukan soal disintegrasi," tegas dia.

Selama kontak tembak terjadi belakangan ini, Mahfud mengaku terus memantau perkembangan situasi dengan merujuk laporan Polri, TNI, BIN, termasuk seruan Keuskupan Timika, Papua.

Di samping itu, Mahfud meminta aparat Polri-TNI melakukan tindakan terukur agar tidak terjadi korban di pihak masyarakat sipil.

"Sebenarnya, seperti masyarakat tahu, Polri dan TNI sudah sangat berhati-hati melindungi warga sipil.

Tapi seperti Anda tahu, OPM itu selalu menyerang dari belakang dan menjadikan warga sipil sebagai tameng dan korban," ungkap dia.(*)

Baca Juga: Dalih Olivia Nathania Dihancurkan Mentah-mentah, Suami Anak Nia Daniaty Disebut Hadir Saat Saat Penyerahan Uang Seleksi CPNS Fiktif, Ini Kronologi dari Sang Mantan Guru

Source :Kompas.comSurya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x