"Pengemudi harus peka terhadap jalan yang dilalui. Permukaan jalan di Indonesia termasuk di jalan tol berbeda-beda. Pengemudi harus peka seperti apa permukaan jalan yang dilalui," katanya.
Menurut Rio, pengemudi harus mengurangi kecepatan jika melalui permukaan jalan bergelombang.
Kemudian, diperlukan juga mengurangi kecepatan saat berada di area jalan tol yang sangat terbuka, seperti jalan tol arah Jakarta-Bandung.
"Ketika ada jalan bergelombang segera kurangi kecepatan. Beberapa jalan tol juga ada yang memiliki kontur menurun dan terbuka lebar, di sekeliling jalan jauh dari pohon dan beton pemisah. Misalnya jalan tol dari Jakarta menuju Bandung. Area jalan seperti ini memungkinkan angin mempengaruhi laju kendaraan, kendaraan yang melaju di area seperti ini berpotensi melayang karena dipengaruhi oleh gravitasi yang berkurang, segera kurangi kecepatan," katanya.
Kemudian, ia juga mengingatkan hal penting yang kerap diabaikan orang saat berkendara, yaitu memainkan ponsel.
"Banyak bermain handphone saat mengemudi. Entah melihat peta atau upload di sosial media. Jauhkan handphone, apabila memerlukan petunjuk biarkan orang yang duduk di sebelah pengemudi yang membantu membantu melihat peta di handphone," katanya.
Ia mengatakan, satu detik saja tidak berkonsentrasi terhadap kemudi, maka sangat berpotensi terjadi kecelakaan.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar