Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Turut Berduka Atas Meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Pembalap Rio Haryanto Bagikan Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Singgung Pentingnya Pakai Sabuk Pengaman

Siti Nur Qasanah - Senin, 08 November 2021 | 18:00
Rio Haryanto saat debut di F1 bersama Manor Racing tahun 2016.
F1

Rio Haryanto saat debut di F1 bersama Manor Racing tahun 2016.

GridHot.ID - Kecelakaan yang menewasakan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, masih menjadi sorotan hingga kini.

Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (4/11/2021).

Melansir Kompas.com, berdasarkan kronologi yang diungkap Ditlantas Polda Jatim, kecelakaan mobil yang ditumpangi Vanessa dan keluarganya terjadi di KM 672+300 Jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto pukul 12.34 WIB.

Kendaraan Pajero berwarna putih nopol B 1246 BJU tersebut melaju dari arah Jakarta.

Di titi kejadian, mobil menabrak beton pembatas kiri ruas tol. Kendaraan lalu terpelanting dan berputar lalu berhenti di lajur cepat.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama Urus Jenazah Vanessa dan Bibi hingga Jamin Masa Depan Gala Jadi Pengusaha, Sosok Tom Liwafa Bukan Orang Sembarangan, Berikut Perjalanan Kariernya Jadi 'Crazy Rich' Sampai Punya 12 Kerajaan Bisnis Ini

Tiga penumpang mobil mengalami luka dalam kecelakaan tersebut yakni baby sitter, sopir, dan anak Vanessa Angel.

Sementara Vanessa Angel dan suaminya meninggal di lokasi kejadian.

Melansir Tribunjbar.id, pembalap mobil Rio Haryanto turut berduka atas meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

"Saya berduka atas kepergian Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah. Peristiwa yang sangat menyakitkan bagi keluarga. Apalagi pasangan ini meninggalkan anak yang masih kecil," kata Rio melalui postingan Instagram, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga: Sempat Sindir Keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Pansos dan Eksploitasi Gala, Ernest Prakasa Hapus Cuitan dan Minta Maaf, Netizen Langsung Ramai-ramai Serang Sang Komika

"Kecelakaan lalu lintas terus terjadi dan terus terjadi karena sebuah kecelakaan tidak selalu jadi pelajaran atau peringatan bagi pengendara lainnya," sambungnya.

Terkait peristiwa yang menimpa Vanessa Angel, ia pun memberikan tips agar selamat berkendara, terutama cara aman berkendara di jalan tol dan berjarak jauh.

"Kita harus mengetahui kondisi kendaraan yang akan digunakan. Misalnya, kita memastikan seluruh fungsi keamanan mobil dalam kondisi baik. Contohnya, mesin, rem, dan ban," kata Rio Haryanto.

Kemudian, ia juga menegaskan, semua orang di dalam mobil harus mengenakan sabuk pengaman untuk meminimalisir risiko terberat jika terjadi kecelakaan.

Baca Juga: WhatsApp Vanessa Angel Online Tak Lama Setelah Kecelakaan, Sahabat Istri Bibi Ardiansyah Unggah Bukti dan Isi Chat: Masih Nggak Percaya Kamu Nggak Ada

"Kedua, setelah kita berada di dalam mobil segera gunakan safety belt. Bukan hanya untuk pengemudi, tetapi untuk seluruh penumpang karena begitu terjadi kecelakaan seluruh isi kabin dan penumpangnya akan terpental hebat. Bisa dibayangkan tubuh akan terlontar dari kursi mungkin membentur atap, kaca, jendela, dan sebagainya," ujarnya.

"Berbeda apabila tubuh diikat oleh sabuk keselamatan, tubuH tetap pada posisinya dan tidak berlindah atau terpental-pental. Ini tidak menghilangkan risiko terburuk, tetapi setidaknya mengurasi risiko terburuk apabila hal itu harus terjadi," kata Rio menambahkan.

Selain itu, pengendara disarankan jeli terhadap permukaan jalan yang dilalui karena setiap jalan tol berbeda-beda.

Baca Juga: Menangis Panggil Mama Papa, Begini Kondisi Anak Tunggal Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Pasca Operasi Kecil, Gala Pulang ke Jakarta Hari ini

"Pengemudi harus peka terhadap jalan yang dilalui. Permukaan jalan di Indonesia termasuk di jalan tol berbeda-beda. Pengemudi harus peka seperti apa permukaan jalan yang dilalui," katanya.

Menurut Rio, pengemudi harus mengurangi kecepatan jika melalui permukaan jalan bergelombang.

Kemudian, diperlukan juga mengurangi kecepatan saat berada di area jalan tol yang sangat terbuka, seperti jalan tol arah Jakarta-Bandung.

Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, setelah mengalami kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.
(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)

Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, setelah mengalami kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.

Baca Juga: Hilangkan Jejak Digital, Tubagus Joddy Diduga Pakar Tutupi Fakta Demi Hukuman Ringan, Sopir Vanessa Angel Akui Ngebut 120 Km/jam dan Main HP Sebelum Kecelakaan

"Ketika ada jalan bergelombang segera kurangi kecepatan. Beberapa jalan tol juga ada yang memiliki kontur menurun dan terbuka lebar, di sekeliling jalan jauh dari pohon dan beton pemisah. Misalnya jalan tol dari Jakarta menuju Bandung. Area jalan seperti ini memungkinkan angin mempengaruhi laju kendaraan, kendaraan yang melaju di area seperti ini berpotensi melayang karena dipengaruhi oleh gravitasi yang berkurang, segera kurangi kecepatan," katanya.

Kemudian, ia juga mengingatkan hal penting yang kerap diabaikan orang saat berkendara, yaitu memainkan ponsel.

"Banyak bermain handphone saat mengemudi. Entah melihat peta atau upload di sosial media. Jauhkan handphone, apabila memerlukan petunjuk biarkan orang yang duduk di sebelah pengemudi yang membantu membantu melihat peta di handphone," katanya.

Ia mengatakan, satu detik saja tidak berkonsentrasi terhadap kemudi, maka sangat berpotensi terjadi kecelakaan.

Baca Juga: 'Tanpa Mendahului Pihak Kepolisian' Sebut Kesaksian Sopir Vanessa Angel Janggal Saat Mengaku Mengantuk, Begini Analisa Roy Suryo

"Menurut survey, meleng 1 detik saja potensi kecelakaan sudah menanti di depan mata. Bisa dibayangkan apabila kendaraan melaju dalam kecepatan 100 km/jam, kita meleng 1 detik. Itu sama dengan kita membiarkan mobil melaju sejauh 27 meter, tanpa kita melihat ke depan. Kalau kita meleng 2 detik, 3 detik, akan sangat bahaya sekali," ujar Rio Haryanto.

Setelah itu, ia juga menegaskan agar para pengendara mematuhi aturan batas kecepatan di jalan tol.

Ia mengaku, jika mobil dikemudikan dalam kecepatan sangat tinggi akan menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan ketika melintasi jalan berlubang.

Baca Juga: Tubagus Joddy Ngaku Lihat Asap Putih Sebelum Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

"Patuhi speed limit. Di jalan tol, kecematan maksimum yang wajib dipatuhi adalah 60 km/jam, 80 km/jam, atau tercepat 100 km/jam. Faktanya, saya sering melihat mobil dipacu dengan kecepatan yang berlebihan sampai 120 km/jam hingga 160 km/jam,"

"Pada kecepatan seperti itu ada undakan atau jalan berlubang, akan berakibat mobil melambung dan sulit untuk dikendalikan," katanya.

Menurut Rio, saat mengemudikan mobil sesuai batas kecepatannya, maka kendaraan masih bisa menghindar dari potensi kecelakaan.

Baca Juga: 'Kalau Perlu Dibikin Pasal Berlapis', Kawal Proses Penyelidikan Kecelakaan Vanessa Angel, Eks Kuasa Hukum Istri Bibi Ardiansyah Ingin Beri Efek Jera ke Joddy

"Patuhilah kecepatan yang dianjurkan agar kita masih punya jarak yang cukup untuk mengerem dan menghindar dari kendaraan lain atau hal lain yang berpotensi membuat celaka. Speed limit harus dipatuhi, apalagi kalau kita bepergian bersama keluarga, mobil dalam posisi terisi penuh, beban mobil yang berat mempengaruhi daya dorong sehingga pengereman menjadi lebih lambat dibanding mobil dengan kondisi sedikit penumpang, kerja rem menjadi lebih berat," katanya.

Terakhir, Rio juga menekankan, agar pengemudi benar-benar dalam keadaan fit dan tidur cukup saat akan berkendara.

"Persiapkan diri dengan baik sebelum bepergian. Pastikan pengemudi dalam kondisi sehat, badan fit, tidur cukup, dan tidak lelah," katanya.

(*)

Source :Kompas.comTribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x