Ke depan, Garuda Indonesia akan fokus pada rute-rute yang menguntungkan, terutama di penerbangan domestik.
Selain itu, Garuda Indonesia melakukan negosiasi ulang kontrak sewa pesawat-pesawat yang akan digunakan peseroan kedepannya agar biaya sewa sesuai pasar saat ini.
Serta, perseroan akan mendorong peningkatan pendapatan dari kargo dan ancillary.
"Kami tidak putus asa dan mencoba mencari bagaimana rumusan untuk bisa keluar dari permaslahan ini.
Paling utama dilakukan transformasi bisnis karena kita memahami adanya inefisiensi rute dan operasional Garuda di masa lalu," ungkap Tiko.(*)