"Setelah acara selesai dan dirasa tidak kondusif kami bereempat memutuskan pindah ke Hotel tersebut untuk sekedar istirahat," ujar dia saat dihadirkan pada konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Rabu (10/11/2021).
Tersangka mengatakan berada di kafe tersebut hingga pukul 21.30. Saat itu dia bersama teman-temannya dan korban minum-minum keras.
"Ada banyak minuman keras saat ada anggur, Whiskey, koktail, dan beragam minuman keras lainnya," tuturnya. saat di ka
Sesampainya di hotel dia masih terasa pengaruh alkohol.
Saat sampai di hotel korban mandi terlebih dahulu. Setelah selesai selanjutnya gantian dirinya mandi.
"Namun saat mandi saya diintip dua kali.
Saat diintip pertama kali saya reflek saya menutup pintu dengan keras, dan diintip kedua saya sudah persiapan menutup pakai tirai kamar mandi," terangnya.
Tersangka mengaku saat kejadian korban menimpa dirinya di kasur.
Kemudian dia mendorong korban ke depan untuk menghindari agar tidak ditimpa.
"Namun saat saya dorong korban mengarah ke kaca jendela," tutur.
Menurut pelaku, sempat terjadi perdebatan kecil dengan korban sebelum kejadian tersebut.
Perdebatan itu karena pelipis korban lecet akibat terbentur pintu.
"Pelipis korban lecet terkena pintu. Mungkin menutup pintu kamar mandi secara keras dan melukai sebagian alis kiri korban," ujar dia.
Ia menepis bahwa adanya dugaan korban menyukai dirinya. Dia siap untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar