Gridhot.ID - Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah memang telah tiada.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kecelakaan maut yang merenggut nyawa keduanya kini membuat Gala Sky menjadi yatim piatu.
Vanessa Angel meninggal karena kecelakaan pada Kamis (4/11/2021).
Dalam kecelakaan itu sang suami, Bibi Ardiansyah juga meninggal dunia.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Vanessa Angel kecelakaan di Tol Ngajuk KM 672, mobil yang dinaiki Vanessa mengalami kecelakaan tunggal.
Kabar duka ini menuai simpati dari publik, diketahui kisah cinta Vanessa dan Bibi sempat mengalami lika-liku.
Meski begitu keduanya terlihat harmonis bahkan hingga ajal menjemput.
Setelah kepergian keduanya, kini hak asuh Gala Sky menjadi rebutan pihak keluarga Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel.
Ayah Vanessa Angel atau Doddy Sudrajat meminta hak asuk Gala Sky diberikan kepadanya.
Sementara itu kini Gala Sky tengah diasuh pihak keluarga Bibi Adriansyah, Faisal dan Dewi Zuhriati.
Melihat hal ini, psikolog anak sekaligus Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi ikut memberikan komentar.
Dilansir dari kanal Youtube Hitz Infotainment pada Minggu (21/11/2021), sosok yang akrab disapa Kak Seto itu menyebut bahwa diperlukan mediasi bagi kedua belah pihak.
Mediasi antara pihak keluarga Vanessa dan keluarga Bibi Ardiansyah in bisa difasilitasi oleh Kementrian Sosial ataupun pengadilan.
"Perlu dimediasi mungkin oleh Kementerian Sosial atau mungkin pengadilan dan sebagainya," ujar Kak Seto.
Kak Seto juga menyebut bahwa yang terpenting untuk saat ini adalah mengedepankan kepentingan Gala Sky.
Ia mengatakan bahwa kenyaman Gala Sky bisa dijadikan salah satu pertimbangan untuk memberikan hak asuh.
"Artinya mohon mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak," kata Kak Seto.
"Mungkin anak dilihat juga atau melibatkan pakar profesional, psikolog untuk bisa mewawancarai anak, mana yang paling disukai," tambahnya.
Kak Seto juga meminta agar tidak ada perebutan hak asuh Gala Sky.
"Perebutan demikian mohon tidak dilakukan, dan perlu ada mediator yang bisa menjembatani antara kedua keluarga ini," ujar Kak Seto.
Pria berusia 70 tahun itu juga mengatakan bahwa pihak LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) siap menjadi mediator dalam perebutan hak asuh Gala Sky.
Ia dan pihak LPAI siap turun tangan untuk menangani kasus ini.
"Kami dari LPAI demi kepentingan terbaik bagi Adik Gala, kami siap untuk menjadi mediator," ujar Kak Seto.
"Kami akan turun tangan untuk bisa menangani kasus itu," lanjutnya.
(*)