Namun jika diperhatikan lebih dekat apakah penggambaran ini sesuai dengan penggambaran UMKM Indonesia?
Artikel yang ditulis Johannes Nugroho di Lowy Institute itu mengklaim jika UMKM membentuk tulang punggung untuk ekonomi Indonesia, dan hal ini adalah fakta.
Sensus 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan jika 99% dari pebisnis di Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai UMKM.
Tambahan lagi lebih dari 60% dari buruh Indonesia membuat penghasilan dari sektor informal di mana sebagian besar UMKM beroperasi.
Di Malaysia, kebanyakan pebisnis juga termasuk UMKM tetapi dengan satu perbedaan: sektor informal Malaysia secara signifikan lebih kecil hanya sebesar 9% saja menurut angka tahun 2019.
Vietnam, salah satu raksasa ekonomi Asia Tenggara, juga memiliki presentase UMKM yang besar, tapi sektor informalnya hanya sebesar 15 - 27 persen, lebih rendah dari Indonesia.
Angka sektor informal Indonesia ini menjadi yang paling besar di antara negara-negara G20.
Komentar