Xanana Gusmao dan para pemimpin pengasingan lainnya kembali segera setelah itu dan PBB menjalankan pemerintahan tiga tahun menjelang pemilihan parlemen dan presiden.
Pada Mei 2002, Xanana Gusmao dilantik sebagai presiden Timor Leste.
Melansir Intisari Online, meski pernah menjadi negara bekas koloni Indonesia, Timor Leste rupanya memiliki bahasa yang berbeda dengan Indonesia.
Walaupun Bahasa Indonesia juga dipakai di negara tersebut sebagai bahasa kerja, bersama dengan bahasa Inggris.
Tetapi bahasa resmi yang digunakan di negara Timor Leste adalah Tetum dan Portugis.
Di Timor Leste, terdapat total 16 bahasa asli, tetapi yang paling banyak dipakai yaitu Tetum, Galole, Mambae, dan Kemak, mengutip Facts and Details.
Menurut CIA World Factbook, Tetum menjadi bahasa yang digunakan paling luas di Timor Leste.
Berdasarkan sensus tahun 2004, 85% warga mengklaim kemampuan berbicara bahasa Tetum, 58% bahasa Indonesia, dan 21% bahasa Inggris.
Source | : | Intisari Online,The Guardian |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar