Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Buang Jauh Bahasa Indonesia, Timor Leste Putuskan Gunakan Bahasa Ini Sebagai Bahasa Nasional, Ternyata Begini Sejarahnya

Siti Nur Qasanah - Rabu, 01 Desember 2021 | 15:13
Timor Leste
Pixabay

Timor Leste

Lewat konstitusi negara, keragaman bahasa ini diabadikan, demi mencegah kerumitan bahasa.

Baca Juga: Dulu Bawa Napas Segar ke Industri Hiburan Gara-gara Sembunyikan Identitasnya, Terungkap Wajah Asli Putri Topeng, Ini Sosoknya yang Sempat Bikin Nikita Mirzani Pingsan

Namun, pada akhirnya Tetum sendiri menjadi tidak berguna di luar Timor Leste.

Meski banyak dipahami oleh hampir seluruh warga Timor Leste dan menjadi bahasa perdagangan, namun kosa katanya sangat terbatas dan tidak dimengerti oleh mereka yang tinggal di luar pulau itu.

Sementara, walaupun bahasa Portugis hanya dipakai oleh 10% warga Timor Leste, namun bahasa ini lebih diperkenalkan lagi dalam pemerintahan, pengadilan, dan sekolah.

Sejarah bahasa Timor Leste

Tetum adalah Lingua franca (bahasa asli) dan bahasa nasional Timor Leste, yang merupakan bahasa Melayu-Polinesia yang dipengaruhi oleh bahasa Portugis, yang memiliki status yang sama sebagai bahasa resmi

Tetum telah menjadi bahasa asli Timor Leste sejak paruh kedua abad ke-19 dan menjadi bahasa sehari-hari di gereja.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Daya Tarik PNS, Berikut Rincian Uang Pensiunan yang Diterima Pegawai Negeri Sipil, Mulai dari Golongan I hingga IV

Pada saat Timor Leste di bawah kekuasaan Portugis, semua pendidikan dilakukan melalui media Portugis, meski bersama dengan bahasa Tetum dan bahasa lainnya.

Secara khusus, Portugis mempengaruhi dialek Tetum yang diucapkan di ibu kota, Dili yang dikenal sebagai Tetun Prasa.

Ini merupakan lawan dari versi yang lebih tradisional berbicara di daerah pedesaan, yang dikenal sebagai Tetun Terik.

Source :Intisari OnlineThe Guardian

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x