Secara historis, empat sumur telah dibor di wilayah kontrak perusahaan TL-OT-17-08.
“Tahun 1969 sampai 1972 ada penemuan minyak tapi diboar tanpa seismik. Mereka dibor berdasarkan rembesan minyak di permukaan dan bukan pada strukturnya,” tambah Osborne.
Menurut Timur Resources, sumur eksplorasi Karau memiliki peluang keberhasilan geologis sebesar 26%.
Pengeboran tersebut dilakukan setelah kampanye seismik 2D yang selesai pada tahun 2019.
Setelah itu, sumur kedua dan ketiga akan dibor sebagai bagian dari kampanye back-to-back.
Sumur kedua dimulai pada 21 November dan sumur ketiga akan dibor pada minggu pertama pada minggu pertama Februari 2022, jelas Osborne.
Sumur eksplorasi ini menargetkan jenis permainan geologis yang berbeda.
Menurut Osborne kepada Energy Voice, terlepas dari keberhasilan atau kegagalan di dua sumur pertama, Timor Resources berkomitmen sendiri untuk menyelesaikan ketiga sumur tersebut.
Komentar