Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negaranya Terus Digerus Australia, Timor Leste Cuma Bisa Pasrah Bagi Hasil Minyaknya dengan Negeri Kanguru, Segini Total Kerugian Bumi Lorosae

Nicolaus - Rabu, 01 Desember 2021 | 20:00
Australia Siap Kuras Minyak Timor Leste Hingga Tandas
Offshore Technology

Australia Siap Kuras Minyak Timor Leste Hingga Tandas

Gridhot.ID–Kemerdekaan Timor Leste disebut sebagai kemerdekaan yang dihargai mahal.

Pasalnya, melansir Intisari-online.com, kemerdekaan Timor Leste ditempuh melalui jalur berdarah.

Sekitar 22 tahun lalu, sebuah kontingen pengamat internasional yang dipimpin oleh Australia mendarat di Timor Timur.

Kini, Timor Leste yang mengandalkan pendapatan negara itu dari sumber minyak, kini ‘gigit jari’ dengan mengeringnya sumur minyak mereka.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1, Kemendikbud Buka Kesempatan Emas untuk Posisi Ini, Intip Syarat dan Cara Mendaftarnya

Mereka pun ‘terpaksa’ berbagi dengan negara lain untuk tetap mendapatkan cuan dari sumber minyak mereka.

Tiga sumur eksplorasi di darat Timor Leste akan dibor oleh Perusahaan Australia Timor Resources, sebagai harapan negara itu untuk sukses komersial.

Ketiga sumur yang akan dibor tersebut sebagai bagian dari kampanye back-to-back yang dimulai akhir Oktober.

Sumur darat pertama di Timur Leste yang dibuat oleh Timor Resources ini dilakukan lebih dari 50 tahun lalu.

Baca Juga: Doa Jelek Kaesang Pangarep Tak Diijabah, Harapannya Lihat PSIM Yogyakarta Kalah dari Persijap Jepara Tak Terwujud, Ini Sindiran Seto untuk Bos Persis Solo

“Masalah geopolitik dan kerusuhan sipil telah menghalangi kegiatan eksplorasi sampai sekarang,” Suellen Osborne, kepala eksekutif Timor Resources, bagian dari perusahaan manufaktur dan rekayasa terdiversifikasi Nepean Group, mengatakan kepada Energy Voice.

Menurut Osborne, sumber pertama bernama Karau (pemerintah Timor Leste menyebutnya Feto Kmaus) dan disemprotkan pada 27 Oktober 2021.

Total kedalaman yang direncanakan adalah 1050 meter, dengan pengeboran memakan waktu 17 hari, yang hasilnya akan diketahui dengan cepat.

Timor Resources mendapatkan kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) oleh regulator Timor Lorosa’e ANPM pada Juni 2017.

Baca Juga: Postingan PNS Digantikan Robot Bikin Geger Sosmed, BKN Sebut Pandemi Covid-19 Buat Tranformasi Digital Dipercepat, Kerjaan-kerjaan Ini Bakal Dihapus dan Diganti

Atas nama mitra usaha patungan TimorGap, yaitu perusahaan minyak nasional negara tersebut, Timor Resources mengoperasikan PSC tersebut.

Dua survei seismik di seluruh areal telah mereka selesaikan pada tahun 2018 dan 2019.

“Pengeboran adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi bangsa karena ada harapan tinggi bahwa ini akan menjadi kampanye yang sukses,” jelas Osborne.

“Prospektifikasi daratan Timor Leste telah lama dibahas tetapi masih belum tergali. Sumur terakhir dibor di tanah itu pada tahun 1972, dan itulah penemuan di areal ini,” kata Osborne.

Baca Juga: Wajah Tampan Raffi Ahmad Turun ke Anak Keduanya, Suami Nagita Slavina Akhirnya Bongkar Nama Adik Rafathar Sampai Jelaskan Artinya, Doa Mulia Ini Tertanam

Secara historis, empat sumur telah dibor di wilayah kontrak perusahaan TL-OT-17-08.

“Tahun 1969 sampai 1972 ada penemuan minyak tapi diboar tanpa seismik. Mereka dibor berdasarkan rembesan minyak di permukaan dan bukan pada strukturnya,” tambah Osborne.

Menurut Timur Resources, sumur eksplorasi Karau memiliki peluang keberhasilan geologis sebesar 26%.

Pengeboran tersebut dilakukan setelah kampanye seismik 2D yang selesai pada tahun 2019.

Baca Juga: Nekat Lepas dari Indonesia hingga Sesumbar Punyai Ladang Minyak Melimpah, Timor Leste Kepergok Selundupkan BBM dari Tanah Air, Ini Barang Bukti yang Berhasil Disita TNI

Setelah itu, sumur kedua dan ketiga akan dibor sebagai bagian dari kampanye back-to-back.

Sumur kedua dimulai pada 21 November dan sumur ketiga akan dibor pada minggu pertama pada minggu pertama Februari 2022, jelas Osborne.

Sumur eksplorasi ini menargetkan jenis permainan geologis yang berbeda.

Menurut Osborne kepada Energy Voice, terlepas dari keberhasilan atau kegagalan di dua sumur pertama, Timor Resources berkomitmen sendiri untuk menyelesaikan ketiga sumur tersebut.

Baca Juga: Dibisiki Raffi Ahmad, Rafathar Akhirnya Beberkan Nama Adik Kesayangannya, Terungkap Arti Nama Putra Kedua Nagita Slavina

Sumur-sumur itu akan memenuhi seluruh kewajiban berdasarkan PSC dan mengakibatkan habisnya carry TimorGap.

TimorGap diwajibkan untuk memberikan kontribusi modal untuk semua bagian lain dari program eksplorasi pada akhir kampanye pengeboran tiga sumur.

Meski akan memberikan rezeki nomplok yang disambut baik Timor Leste atas penemuan minyak yang signifikan tersebut, namun semuanya sangat bergantung pada pendapatan dari minyak dan gas.

Produksi satu-satunya lapangan produksi Bayi Undan berkurang dan operator Santos berharap menutup lapangan tersebut dalam beberapa tahun.

Masih ada jalan panjang sebelum penemuan dan potensi produksi komersial terbukti di darat Timor Lorosa’e, jika pernah.

Baca Juga: Pertanda Akan Bertemu Kawan Lama, Inilah Beberapa Arti Kedutan di Bawah Mata Kiri Menurut Primbon Jawa

Jika perusahaan Timor Resources dapat menemukannya, maka secara komersial memproduksi 31 juta barel minyak dari ladang Karau, yang akan menghasilkan total pendapatan penjualan sebesar $1,86 miliar berdasarkan penjualan minyak rata-rata $60 per barel.

Tetapi, jumlah itu sebelum dikurangi biaya pengembangan dan produksi.

Timor Resources, sebagai bagian dari kontrak bagi hasil (PSC), tentunya akan memulihkan biayanya terlebih dahulu.

Setelah dipotong dengan royalti pemerintah, pajak, dan biaya operasional yang dibayarkan untuk setiap potensi produksi minyak, barulah sisa keuntungan minyak akan dibagi 50:50 dengan TimorGap.(*)

Baca Juga: Masih Belia Sudah Terjebak ke Dunia Kelam, 3 Siswi SMP ini Nekat Open BO Layani Orderan Pria Hidung Belang Tiap Hari, Begini Nasibnya Usai Diciduk

Source : intisari-online pos kupang

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x