Istri dari tokoh Riau, Datuk H Ismail Suko (Alm) ini aktif dalam sejumlah organisasi wanita dan lembaga lainnya di Bumi Lancang Kuning.
Beberapa di antaranya yakni Pertiwi Cabang Kantor Gubernur Riau, PD Pertiwi, dan Tim Penggerak PKK Datin I Riau, serta Dharma Wanita Provinsi Riau.
Kemudian, menjabat sebagai Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Provinsi Riau, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Riau sejak 1998 sampai sekarang, Penasehat DPD Partai Golkar Riau, dan termasuk anggota Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Selain itu, Roslaini juga menjadi penggagas atau pendiri lembaga seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab Pekanbaru pada 1981, Ketua Persatuan Ibu-ibu Riau-Jakarta (PIIRJ) periode 1987-1992 dan Yayasan Bakti Ibu pada 1985-1987.
Lalu, sebagai Pembina Yayasan Amal Bakti Majelis Taklim (YABMT) (1999-sekarang), Pembina Yayasan Ismailiyah (1995-sekarang), dan Penasihat Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri) Provinsi Riau (2004- sekarang).
Kiprah dan kegemilangannya di berbagai aktivitas, membawa Roslaini memperoleh sejumlah penghargaan dari dalam maupun luar negeri.
Seperti penghargaan dari Menteri Urusan Peranan Wanita (UPW) pada 1999, atas prestasi dalam Kepemimpinan Manajemen Peningkatan Peranan Wanita.
Penghargaan dari Gubernur Riau pada 2007 sebagai Tokoh Perempuan Riau, penghargaan BP3AKB Provinsi Riau pada 2010 sebagai Perempuan Sumber Inspirasi, dan penghargaan dari International Muslim Womens Union (IMWU) Malaysia atas partisipasi sebagai peserta.
(*)
Source | : | Kompas.com,Pemerintah Provinsi Riau |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar