Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu memang sempat heboh terkait masalah mural yang mengkritik pemerintahan Jokowi.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pertengahan tahun memang banyak sekali mural yang mengkritik kondisi sekarang yang kemudian langsung dihapus aparat.
Salah satu yang sempat bikin geger pada bulan Oktober 2021 lalu sempat ada mural 'Koruptor dirangkul, Rakyat kecil dipukul' di Bintaro Jakarta Selatan yang kemudian langsung dihapus tak lama setelah dibuat.
Presiden Joko Widodo menyinggung perihal peristiwa penghapusan sejumlah mural yang berisi beragam kritikan untuk dirinya maupun pemerintah.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hal itu disampaikannya saat memberikan arahan kepada para Kepala Satuan Kerja di Badung, Bali, yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).
Awalnya, Jokowi menyinggung soal survei indeks kebebasan berpendapat yang hasilnya mengalami penurunan.
Menurutnya, penurunan terjadi karena masyarakat memiliki persepsi sesuai apa yang dilihat sehari-hari.
Ia lantas meminta agar pendekatan aparat kepada masyarakat harus persuasif dan mengedepankan dialog.
"Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. saya tahu enggak mungkin itu, perintahnya Kapolri juga enggak mungkin. Perintahnya Kapolda juga enggak mungkin. Perintahnya kapolres juga mungkin enggak mungkin," ujarnya.
"Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beritahu kapolsek-kapolsek, sampai kapolsek diberitahu. Itu urusan kecil," lanjut Jokowi.