"Tapi semua informasi yang ada akan ditindaklanjuti oleh Polda Jatim. Antara yang bersangkutan meninggal dengan isu yang ada, perlu proses khusus. Kalau dikaitkan, ya belum ada kaitannya," jelasnya.
Ia memastikan polisi tidak akan mencari kesalahan netizen. Kalaupun harus memeriksa sejumlah pemilik akun Twitter, itu untuk menindaklanjuti informasi yang beredar.
"Yang jelas semua informasi dari masyarakat. Kami tidak mencari kesalahan dari netizen. Sekarang arahan dari pimpinan jelas," pungkasnya.(*)