Penghuni sontak diamankan. Dengan amat senyap, personil Kopassus itu stelling siaga menghadapi kemungkinan terburuk.
Saat memasuki bilik, tim tak menemukan Xanana Gusmao.
Tapi justru dengan begitu, tim yakin Xanana masih berada di lubang bawah tanah.
Tumpukan pakaian di bawah lemari sontak diobok-obok oleh personil Kopassus.
Mereka mendapati adanya papan penutup lubang.
Dengan sergap, tim menodongkan senapan SS1 ke dalam lubang yang diisi sosok manusia bertelanjang dada.
"Xanana jangan bergerak!," teriak anggota tim.
Muncullah Xanana Gusmao dengan hanya mengenakan celana pendek dengan wajah ketakutan.
Tim memborgol pria itu dan mengecek ciri-ciri yang menunjukkan bahwa dia benar Xanana.