Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Korea Utara Bak Neraka di Bumi, Seorang Pria Nekat Rebus dan Makan Daging Anaknya Sendiri Karena Wabah Kelaparan yang Membabi Buta, Kanibalisme Terancam Bangkit Kembali

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 15 Desember 2021 | 07:13
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan arahan mengenai latihan sub unit mortar tentara Korea Utara, dalam gambar yang dirilis KCNA pada 10 April 2020.
KCNA

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan arahan mengenai latihan sub unit mortar tentara Korea Utara, dalam gambar yang dirilis KCNA pada 10 April 2020.

Saat istrinya kembali, sang suami mengatakan bahwa mereka memiliki 'daging', namun istrinya menjadi curiga dan menghubungi pejabat berwenang yang akhirnya menemukan bagian tubuh lain anak-anaknya itu.

Seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Sate Sianida Salah Sasaran yang Tewaskan Bocah 10 Tahun? Tersangka yang Sakit Hati Akhirnya Mendapat Penghakiman, Hukuman Panjang Ini Bakal Dilalui Tersangka

Para jurnalis melaporkan bahwa stok makanan disita dari dua provinsi untuk diberikan kepada penduduk di Pyongyang.

Sunday Times juga mengutip salah satu pejabat Partai Buruh Korea yang berkuasa bahwa di satu desa di kawasan Chongdan, seorang pria menjadi gila karena kelaparan. Ia merebus anaknya sendiri, memakan daging anaknya dan akhirnya ditangkap.

Belum lama ini, koran pemerintah Korea Utara mengumumkan agar seluruh warga bersiap untuk makan akar rumput dalam menghadapi musim kelaparan yang akan datang.

Meski begitu, koran itu menyatakan warga Korea Utara tidak boleh menyalahkan pemimpin mereka, Kim Jong-un, jika jutaan rakyat mati kelaparan.

Baca Juga: Mental Komika yang Pernah Roasting Anies Baswedan Terguncang Gegara Gagal Nikah 2 Kali, Denny Sumargo Merasa Berkaca: Seperti Saya Dulu

"Bahkan jika kita sampai tidak sanggup lagi, kita tetap harus menunjukkan kesetiaan kepada pemimpin kita, Kim Jong-un, hingga ajal tiba," demikian tulisan di tajuk surat kabar di Korea Utara.

Surat kabar The Telegraph mengabarkan, rakyat di Ibu Kota Pyongyang sudah diperintahkan untuk memberikan beras sebanyak 1 kilogram kepada negara. Kini banyak warga sudah mulai menyetok makanan buat menghadapi gelombang kelaparan.

(*)

Source :Kompas.comNakita

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x