GridHot.ID - Negara tetangga Indonesia, Kamboja, mengambil langkah ekstrem.
Kamboja disebut akan menarik seluruh senjata buatan Amerika Serikat (AS) di negaranya.
Hal itu menyusul keputusan Amerika Serikat memberikan sanksi ekonomi dan embargo senjata kepada Kamboja pada 8 Desember 2021.
Melansir 24h.com.vn, pada Sabtu (11/12/21), Perdana Menteri Kamboja Hun Sen memerintahkan semua angkatan bersenjata di negaranya untuk memeriksa senjata buatan Amerika untuk kemudian dihancurkan atau disimpan.
"Baru-baru ini, AS telah memutuskan untuk membatasi penjualan senjata dan peralatan militer ke Kamboja. Ini menunjukkan bahwa keputusan yang saya buat pada tahun 1994 untuk tidak memilih AS sebagai pemasok utama senjata ke Kamboja adalah sepenuhnya benar," katanya pada 10 Desember 2021.
"Saya memerintahkan semua unit militer Kamboja untuk segera memeriksa senjata dan peralatan yang tersedia. Semua senjata dan peralatan asal AS harus ditarik untuk dihancurkan atau disimpan," sambung Hun Sen memposting keputusan itu di Facebook.
Bak coreng muka tentara Amerika, Hun Sen mengatakan senjata AS berkualitas buruk dan tidak membantu Kamboja memenangkan perang.
"Banyak pihak yang menggunakan senjata Amerika telah kalah dalam pertempuran. Ada masanya senjata Amerika banyak diimpor ke Kamboja, membuat negara kita terlilit utang," katanya.
"Baru-baru ini, pasukan bersenjata AS gagal dalam perang di Afghanistan. Saya percaya keberanian dan semangat juang tentara Kamboja lebih dari senjata Amerika," jelasnya.