Kekeh Sebut Mayat Anaknya Bisa Hidup Lagi, Geger Orang Tua di Pemalang Simpan Jenazah Putrinya di Kamar Selama 2,5 Bulan, Terungkap Siasat Pelaku untuk Samarkan Bau

"Ada dugaan jenazah itu diberi semacam obat yang bisa mengurangi bau," ujarnya.

Ia mengatakan, para pelaku diduga belajar dari kesalahan pertama mereka saat menyimpan jasad sang adik yang berbau menyengat ketika jenazah mulai mengalami pembusukan.

Umroni mengatakan, bocah yang disimpan di dalam kamar itu adalah anak semata wayang pelaku.

Sampai saat ini, Umroni masih belum mengetahui dari mana ajaran sesat yang dianut pelaku berasal.

Umroni mengatakan akan mempelajari ajaran tersebut dan berkoordinasi dengan pihak terkait supaya tidak menyebar ke warga lain.

"Agar pemahaman ini atau keyakinan ini diputus dan tidak boleh menjalar ke warga yang lain," terangnya.

Sehari-hari, pelaku diketahui jarang bersosialisasi dengan warga dan tetangganya.

"Sehingga masyarakat jarang yang kemudian melakukan komunikasi, datang, main, dan lain sebagainya," pungkas Umroni.

Baca Juga: Bujang di Usia 40 Tahun, Penampilan Aktor Blasteran Lawan Main Diana Pungky Bikin Geger Publik, Dikira Idap Penyakit Menular Padahal Ini Faktanya

Yakin Bisa Hidup Lagi

Korban yang merupakan siswi kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) dibaringkan di kasur di dalam rumah.

Dikutip dari Kompas.tv, R dan P akhirnya didatangi oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat.