Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Oknum TNI AU Terlibat Hingga Diduga Ada Backing Aparat yang Lebih Kuat, Berikut Fakta-fakta Memilukan Tragedi Kapal Pengangkut Migran Tenggelam di Malaysia

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 16 Januari 2022 | 19:13
Insiden kapal tenggelam terjadi di perairan Johor Bahru, Malaysia. Kapal itu mengangkut puluhan TKI ilegal.
(Sumber: Kompas TV/Riki Ramahdoni)

Insiden kapal tenggelam terjadi di perairan Johor Bahru, Malaysia. Kapal itu mengangkut puluhan TKI ilegal.

Indan menjelaskan, keterlibatan Sersan Kepala S sebagai penyedia jasa transportasi darat.

Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, hasil investigasi pengiriman PMI itu dilakukan secara terorganisasi.

Dalam pelaksanaan pengiriman pekerja migran ilegal ini, ada calo-calo perekrut di daerah asal hingga pengurus transportasi di Bandara Hang Nadim, Batam, menuju pelabuhan di Tanjunguban.

Terkait peran Acing, Benny mengatakan, ia tak pernah tersentuh aparat penegak hukum.

Hal ini makin menguatkan dugaan BP2MI bahwa kegiatan pengiriman PMI ilegal itu sudah berlangsung lama dan diketahui banyak pihak.

Baca Juga: Kantongi Izin Jenguk Tukul Arwana dari Sosok Ini, Vega Darwanti Pamer Lakukan Ini Bareng Sang Komedian: Mas Tukul Seneng

"Dalam pelaksanaan kegiatannya, Susanto alias Acing tidak pernah tersentuh aparat keamanan dan aparat hukum," katanya.

Ia pun menduga kuat ada dukungan (backing) kuat dari anggota aparat penegak hukum setempat.

Bayar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta

Pekerja migran Indonesia yang berangkat secara ilegal ke Malaysia diketahui harus membayar uang berkisar antara Rp 10 juta-Rp 15 juta kepada calo perekrut.

Uang yang dibayarkan tersebut termasuk biaya tiket pesawat dari daerah asal ke Batam dan transportasi ke Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Irjen Achmad Kartiko dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/12/2021).

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x