"Jalan hidup masing-masing itu pilihan kalian. Buatku, menikah dan punya anak itu bukan big deal," ucap Mey Chan.
"Dulu big deal, sekarang nggak," lanjutnya.
Penyanyi kelahiran Malang, Jawa Timur, 14 Mei 1986, itu menyebutkan perasaan bahagia hanya bisa dibuat diri sendiri.
"Yang penting kalian menjalani hidup happy. Bahagia dengan jalan masing-masing," katanya Mey Chan.
"Tanpa suami dan belum punya anak pun enak kok. Ya sudahlah nggak perlu berlebihan," ujar Mey Chan.
"Aku jadi mikir bahwa single ada kelebihan dan kekurangan. Kadang-kadang sendiri, tapi lihat teman yang anaknya banyak, dia ribet sampai stres, enggak enak. Aku belum tentu siap," ucap Mey Chan kala itu.
Mey Chan mengganti nama
Mey Chan diketahui kembali menggunakan nama aslinya yakni Dita Anggraeni.
Mey Chan bahkan sudah merilis single dengan nama barunya tersebut.
Namun sayang, lagu Mey Chan tak begitu dikenal seperti masih saat di Duo Maia dulu.
Mey Chan sendiri sempat mengungkap alasan mengapa mengganti nama panggung dengan nama aslinya.
"Karena nama asliku sebagai Dita dan mama lagi sakit, dia manggilnya, 'Dita, Dita, Dita.' Makanya aku mau balik nama asli aja," ujar Mey Chan kala itu.
Tak hanya itu, Mey Chan juga mengganti nama karena ada pertimbangan lain dari manajemennya.
"Manajemen juga menyarankan ganti image. Maksudnya project baru aku kan out of the box, bukan lagu pop, benar-benar aneh dan ajaib gitu," paparnya.
Sayang, nama Dita Anggraeni sendiri dianggap kurang menjual.
Mey Chan tampaknya harus bekerja lebih keras lagi demi mendapatkan atensi publik.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar