GridHot.ID - Program vaksinasi Covid-19 booster akan dimulai Rabu (12/1/2022) lalu.
Melansir Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo memastikan, vaksinasi dosis ketiga ini gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan 3 opsi dalam program vaksinasi ini, yaitu program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan mandiri alias berbayar.
Dilansir dari Gridstar.id, peneliti Amerika Serikat (AS) memaparkan bukti bahwa dosis ketiga vaksin Covid-19 efektif melawan Omicron.
Berdasar tiga studi baru oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengungkapkan bahwa suntikan penguat atau booster vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna telah terbukti sangat efektif dalam mencegah rawat inap akibat paparan Omicron.
Dari hasil studi tersebut diungkapkan bahwa dosis booster 90 persen efektif melawan varian Omicron.
Berdasarkan data, dosis tersebut juga 82 persen efektif untuk mencegah orang yang terpapar Omicron sampai harus mendapatkan perawatan gawat darurat dan perawatan darurat.
Salah satu penulis studi tersebut, Emma Accorsi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa dosis booster sangat penting.
“Ini benar-benar menunjukkan pentingnya mendapatkan dosis booster,” kata Emma Jumat, (21/1/2022).
Ia mengatakan bahwa orang AS harus mendapatkan dosis booster, setidaknya lima bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksin Pfizer atau Moderna.
“Orang AS harus mendapatkan booster setidaknya lima bulan setelah mereka menyelesaikan seri Pfizer atau Moderna mereka, tetapi jutaan orang yang memenuhi syarat belum mendapatkannya," katanya, dikutip dari Al Jazeera pada Senin, (24/1/2022).
Source | : | Tribunnews.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar