Kini, Paliyem mengaku kesal dengan anaknya.
Di hadapan awak media, Paliyem mengaku tak akan mencabut laporannya apapun yang terjadi.
"Tidak akan saya cabut, walaupun siapapun yang misalnya mengasih tahu suruh nyabut, ndak akan ini. Sudah terlalu anak ku, tidak bisa dimaafkan lagi," tegasnya.
Paliyem, bahkan mengaku pernah diperlakukan kasar oleh anaknya.
Anaknya, tiba-tiba meminta uang dan membuatnya takut hingga tak berani tidur di rumah.
"Iya (dipikul), pakai sandal swallow, hampir pingsan saya. Saya duduk di kursi, kursinya diangkat. saya ditarik disuruh nyarikan uang satu juta," bebernya.
"Takut sama anak, dianiaya sama anak sendiri. Nggak berani di rumah, nggak tentram bener saya," keluhnya.
Sebelumnya ada kabar yang menyebut bahwa Dwi sudah bekerja di daerah Magelang, Jawa Tengah.
Namun, itu justru dibantah oleh Paliyem dan mengatakan bahwa itu tidak benar.
Kini, Dwi tinggal bersama pacarnya dan diduga mengontrak rumah di daerah Giwangan, Yogyakarta.
Dia, juga berharap pacar anaknya ditangkap agar jelas permasalahannya.