Gridhot.ID - Kolesterol adalah senyawa lemak yang pada dasarnya sangat penting untuk tubuh.
Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, justru bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kondisi tersebut terjadi saat kolesterol bersama lemak dan kalsium menumpuk di plak di dinding arteri, yang mempersempit pembuluh darah hingga menyebabkan komplikasi, termasuk stroke maupun serangan jantung.
Ya, jika mendengar kata kolesterol, pikiran kita sebagian besar pasti terarah kepada penyakit pencabut nyawa seperti jantung, stroke dan sebagainya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa peningkatan kadar kolesterol berkontribusi pada 2,6 juta kematian setiap tahunnya.
Karena hal itu, banyak orang menghindari makanan sehat yang tinggi kolesterol seperti telur karena takut akan risiko penyakit kronis.
Padahal, penelitian menunjukkan, kolesterol makanan tidak secara signifikan memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
Faktanya, dua pertiga populasi dunia mengalami sedikit atau tidak mengalami peningkatkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol.
Melansir Medical News Today, Jumat (24/9/2021) para ahli menyebut ada beberapa mitos tentang kolesterol yang masih banyak dipercaya masyarakat, padahal hal tersebut keliru.
Dirangkum Kompas.com, berikut beberapa mitos tentang kolesterol.
1. Semua kolesterol jahat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar