"Baru pada Minggu (13/2/2022) kemarin itu sampai masuk ke dalam air."
Dalam ritual itu, Nur Hasan dan anggotanya membacakan doa dalam bahasa Arab dan Jawa.
Menurut kapolres, mereka juga membacakan mantra selama ritual berlangsung.
"Jadi memang yang bersangkutan dalam melaksanakan kegiatan itu menggabungkan kegiatan keagamaan, juga menggunakan bahasa Jawa," jelasnya.
"Dalam pelaksanaan ritual ada pembacaan mantra dan kidung."
"Nanti perlu kami dalami lagi, ini termasuk aliran mana."
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunJatim.com, Nur Hasan meminta para pengikutnya masuk ke laut untuk mengenali diri sendiri.
Sebagai informasi, ritual maut di Pantai Payangan, Minggu (13/2/2022), menewaskan 11 orang.
Dua di antara korban tewas merupakan istri muda dan anak Nur Hasan.
Jadi Inisiator
Di sisi lain, AKBP Hery menyebut pihaknya telah memeriksa 18 saksi, termasuk Nur Hasan sebagai ketua kelompok.