Lima perkampungan itu antara lain: kampung Wawane, Tehalla, Atetu, Nukuhaly dan Assen.
Ada cerita unik dibalik pembangunan Masjid Wawane ini, awalnya tempat ibadah umat muslim tersebut dibangun di Gunung Wawane.
Namun kemudian dipindahkan ke Tehalla pada tahun 1614 oleh Imam Rijali.
Cerita paling unik dari perjalanan masjid tertua tersebut terjadi pada tahun 1664.
Pada saat itu, Masjid Wapauwe dipercaya telah berpindah secara gaib dari atas gunung ke pemukiman warga.
Kejadian gaib itu terjadi saat masa penjajahan tepatnya ketika Belanda menguasai wilayah Maluku.
Kala itu, warga pegunungan Wawane diharuskan turun dan diwajibkan melakukan kerja paksa membangun Benteng Amsterdam sebagai pertahanan dari Belanda.
Ketika turun, warga membawa seluruh barang berharga mereka namun melupakan masjid kebanggaan masyarakat tersebut.
Semenjak turun secara gaib pada tahun 1664 lalu, bentuk masjid tertua itu belum pernah dirubah sama sekali.
Lalu, bagaimana arsitektur dari masjid unik yang satu ini?.
Arsitektur Masjid Wapauwe
Source | : | Tribunnewswiki.com,TribunAmbon.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar