Mengerikan, diungkapkan oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni, Indra Kenz dan Doni Salmanan bukanlah pelaku utama dalam penipuan investasi.
Bak bersembunyi, hingga kini pelaku utama dari investasi bodong ini masih terus dicari.
“Ini keterkaitan antara binary option, crypto, robot trading, ini menjelaskan bahwa koneksi integrasi ini bermain, sebenarnya pelaku utamanya ada, bukannya si Indra Kenz, Doni Salmanan,” ucap Ahmad Sahroni dalam program Satu Meja KOMPAS TV, Rabu (17/03).
Lantas dikonfirmasi, siapakah orang di balik Indra Kenz dan Doni Salmanan dalam investasi bodong?
Ahmad Sahroni meyakini bahwa ada pihak yang mem-backup investasi bodong Indra Kenz dan Doni Salmanan.
“Pasti ada, cuman karena ada dia bukan artian mem-backup secara terbuka, mungkin yang backing ini nggak ngerti, apakah ini situasi bisnis yang benar atau tidak,” ucap Ahmad Sahroni.
“Ini yang saya sampaikan bahwa siapa pun backing di belakangnya, polisi tegak lurus untuk menindak sampai akarnya para pemain-pemain penipu masyarakat ini,” tambahnya.
Sementara itu, menurut ramalan Denny Darko, penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan hanya sebagian kecil dari pelaku penipuan investasi bodong.
"Saya meramalkan yang terjadi ini hanya pucuknya saja. Sesuatu yang lebih besar akan terjadi," katanya dilansir dari YouTube Denny Darko.
Adapun leader dari para pelaku investasi bodong ini, lanjut Denny Darko, sedang berada di Australia.
"Ini leadernya atau ownernya hilang entah kemana.