Dimitry mengaku jika dirinya benar membunuh Gretta dengan cara mencecik leher model 23 tahun itu hingga meninggal dunia pada Februari tahun 2021 lalu.
Dirinya pun mengungkap jika sebelumnya telah menghabiskan tiga malam menetap di dalam sebuah kamar hotel bersama mayat dari Gretta Vedler sebelum memasukkan tubuh sang kekasih yang sudah tak bernyawa lagi kedalam koper miliknya.
Setelah itu, Dimitry Korovin membawa koper berisi mayat dari Gretta Vedler sejauh 300 meter ke wilayah Lipetsk sebelum meninggalkan koper tersebut di dalam penyimpanan di sebuah kereta.
Tak berhenti disana, Dimitry Korovun melanjutkan aksinya dengan menyembunyikan 'hilangnya' model Rusia tersebut dengan cara mengakses akun Media Sosial dari Gretta Vedler dan mengunggah foto-foto yang belum pernah di publikasikan agar para rekan, keluarga hingga pengikut dan fans dari model tersebut percaya jika Gretta dalam keadaan baik-baik saja.
Meskipun telah berusaha menutupi kejahatannya akan sang kekasih, Seorang rekan dari Gretta yakni Evgeniy Foster menaruh curiga dan lantas meminta bantuan dengan menyuruh seorang rekan di Moscow untuk membuat laporan orang hilang.
Dan setelah laporan tersebut dibuat, Pihak kepolisian akhirnya bertindak sehingga akhirnya mengusut masalah tersebut hingga menemukan Mayat Gretta Vedler dalam sebuah koper setelah setahun menghilang. (*)