Gridhot.ID - Indra Kenz kini sudah meringkuk di balik jeruji besi usai menjadi tersangka akibat aplikasi trading binary option ilegal Binomo.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Indra Kenz menjadi tersangka usai sebelumnya dirinya berstatus sebagai afiliator Binomo.
Semasa masih bebas, Indra Kenz memang kerap sesumbar terkait kekayaannya yang didapat dari Binomo tersebut.
Bahkan dikutip Gridhot dari Kompas.com, pernah ada masa di mana Indra Kenz sesumbar ingin membayar utang negara.
Dalam video viral yang ternyata merupakan bagian dari tayangan Lapor Pak itu Surya Insomnia sempat bertanya tentang keinginan Indra Kenz yang belum terwujud sampai saat ini.
Indra kemudian menjawab semua impiannya sudah terwujud, hanya tinggal membayar utang negara.
"Anda kan punya uang banyak banget, ada enggak barang yang anda pengin tapi belum kebeli sampai sekarang?," tanya Surya dikutip dari tayangan Lapor Pak, Trans7 Official.
"Enggak ada sih, udah kebeli semua, tinggal utang negara aja belum saya bayar," jawab Indra.
Jawaban Indra Kenz itu membuat Andre Taulany, Wendy Cagur terkejut.
"Ada rencana bayarin utang negara?," tanya Surya lagi.
"Nantilah, bertahap," jawab Indra lagi.
Video tersebut langsung ramai dibanjiri komentar netizen. Beberapa diantara netizen menyebut ucapan Indra Kenz menjadi kenyataan.
"Secara enggak langsung ucapan dia jadi nyata enggak sih, bayar utang negara dengan harta sitaan," tulis @hobeyblossem.11. "Udah disita aset-asetnya untuk bayar utang negara, doanya terkabul," tulis @ummielok.
"Coba dia enggak bilang mau bayar utang negara, mungkin sekarang lagi di rumah duduk manis," tulis @imamwwcom.
"Ya udah asetnya buat bayar utang negara sekarang, wkwkwk," tulis @mamagemaz.
Sebagai informasi, Indra Kenz saat ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana judi online dan/ atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/ atau penipuan, berbuat curang dan/ atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sejumlah aset milik Indra Kenz, dari rumah mewah Rp 30 miliar hingga mobil Tesla dan berbagai jenis supercar lainnya juga telah disita.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar