Gridhot.ID - Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada American Journal of Applied Sciences di tahun 2007, berpuasa dapat membantu membuat kadar kolesterol normal.
Meski penelitian membuktikan puasa dapat membuat kadar kolesterol normal, namun masih banyak orang yang kerap mengeluh kolesterolnya justru naik saat menjalankan ibadah puasa.
Ya, saat berpuasa kadar kolesterol dalam diri seseorang berpotensi meningkat karena kurangnya aktivitas fisik dan menu berbuka puasa yang tidak sehat.
Kesalahan utama yang membuat kadar kolesterol naik saat berpuasa adalah tak dapat mengontrol porsi makan.
Setelah menahan lapar dan haus seharian, akhirnya waktu sahur dan berbuka justru menjadi ajang "balas dendam" sehingga porsi makan tak terkontrol.
Maka itu, menerapkan pola makan yang tepat menjadi kunci untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar sehingga kamu bisa merasakan manfaat baik dari puasa untuk kesehatan.
Melansir GridHype.id, kolesterol bisa diatasi dengan beberapa bahan alami yang aman bagi tubuh, salah satunya adalah jahe merah.
Jahe merah memang sudah terkenal dengan beragam hasiatnya bagi kesehatan tubuh.
Jahe merah biasanya diolah menjadi wedang dan dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh.
Dalam buku berjudul 'Tumbuhan Obat dan Khasiatnya' menjelaskan bahwa jahe merah mengandung gingerol, limonene, aspartic, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, dan fernesol.
Kandungan antioksidan yang ada pada jahe merah berperan penting untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan dan mampu beraktivitas seperti biasanya.
Sebuah penelitian pada 2014 menunjukkan bahwa jahe mampu menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Sedangkan penelitian pada 2008 berhasil membuktikan bahwa jahe mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Dengan fakta tersebut, dapat dikatakan bahwa penderita kolesterol tinggi bisa mengkonsumsi jahe setiap hari.
Namun agar tidak memberikan efek yang mengerikan, baiknya mengkonsumsi dengan normal tanpa porsi yang berlebihan.
Melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter juga menjadi solusi penting.
(*)