Gridhot.ID - Kadar kolesterol tinggi di dalam tubuhdapatmenyebabkan komplikasi sejumlah penyakit.
Ini terjadi ketika kolesterol bersama lemak dan kalsium menumpuk di plak di dinding arteri, yang mempersempit pembuluh darah hingga menyebabkan komplikasi penyakit, di antaranya stroke dan serangan jantung.
Kolesterol tinggi sebaiknya perlu untuk dikenali lebih dini dari penyebab, gejala dan cara mengobati.
Penyebab utama kolesterol tinggi adalah berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat.
Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak atau kolesterol tinggi dapat menjadi faktor terjadinya banyak penyakit.
Gejala atau tanda kolesterol tinggi sendiri tidak spesifik dan belum tentu dirasakan oleh semua orang.
Mengutip dari Cambrigde News, Anda mungkin baru akan mencurigai ada sesuatu yang salah setelah ada banyak kolesterol yang menyumbat aliran darah, terutama di kaki.
Penumpukan kolesterol yang akhirnya menyumbat aliran darah memang sering terjadi di area kaki dan menyebabkan berbagai gejala.
Melansir artikelKompas.com, berikut ini 6 gejala kolesterol tinggi yang muncul di kaki:
1. Nyeri pada kaki
Salah satu gejala yang paling sering muncul adalah adanya sakit dan nyeri pada kaki.
Seperti dipaparkan laman Health, nyeri pada kaki terjadi jika arteri tersumbat kolesterol sehingga aliran darah menuju kaki menjadi terhambat.
Nyeri pada kaki biasanya berupa kaki yang terasa berat, pegal seperti kelelahan dan juga sensasi seperti terbakar.
Sensasi ini bisa terjadi di seluruh bagian kaki, dan bisa terjadi hanya salah satu kaki atau malah kedua kaki kanan dan kiri.
Seringnya, sakit pada kaki ini terjadi ketika selesai berolahraga atau berjalan kaki. Sensasi akan hilang setelah Anda beristirahat.
2. Kram kaki di malam hari
Orang dengan kolesterol tinggi juga biasanya akan merasakan kram di malam hari yang menyerang tumit, jari kaki dan telapak kaki.
Cara untuk menghilangkan kram ini bisa dengan duduk di kasur atau kursi dan membiarkan kedua kaki menggantung di bawah. Biarkan gravitasi membantu mengalirkan darah ke ujung-ujung kaki.
3. Perubahan warna di kaki dan kuku
Mengutip Times of India, berkurangnya aliran darah menuju kaki bisa mengubah warna kulit pada kaki dan kuku.
Hal ini terjadi karena sel-sel pada kaki tak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup imbas dari berkurangnya aliran darah yang membawa oksigen.
Kulit akan nampak mengencang dan berkilau dan kuku jari kaki akan berkembang lebih lambat. Terkadang, rambut di kaki juga terlihat akan semakin menipis.
4. Kaki terasa dingin
Kaki terasa dingin di musim penghujan adalah hal yang wajar.
Namun jika kaki terasa dingin terus-menerus bahkan di cuaca yang panas sekalipun, bisa jadi itu pertanda kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi, sehingga menghambat laju aliran darah menuju kaki.
Kaki yang menjadi dingin ini bisa terjadi di salah satu kaki saja atau di kedua belah kaki.
5. Kebas atau mati rasa di area kaki
Kurangnya aliran darah menuju kaki juga bisa menimbulkan sensasi kebas di area kaki.
Biasanya kebas akan menimpa area telapak kaki dan jari-jemari kaki.
6. Luka di kaki yang susah sembuh
Luka atau trauma di kaki yang susah sembuh juga bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi.
Ketika aliran darah menuju kaki terganggu, maka kaki akan kekurangan nutrisi dan oksigen. Dan luka pun biasanya akan berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman.
Jika salah satu dari enam tanda di atas ada pada diri Anda, maka segeralah lakukan tes darah untuk memastikan level kolesterol dalam darah Anda.
Kolesterol tinggi bisa ditangani dengan obat-obatan juga perubahan pola makan dan pola hidup.
(*)