Selain itu, selama bulan Ramadan orang-orang jadi lebih jarang bergerak dan ini juga bisa menjadi salah satu pemicu kenaikan kadar kolesterol.
Dokter Vito mengingatkan agar memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk menjalani pola hidup sehat dan mengontrol kadar kolesterol.
"Bagi orang yang punya kolesterol tinggi, manfaatkan puasa. Puasa bagian dari usaha untuk bisa punya pola hidup yang sehat. Sering kali mungkin saat tidak puasa, motiviasi jadi lemah, karena banyak godaan, bisa makan kapan saja," jelasnya.
Nah, selama berpuasa, waktu makan menjadi terbatas daripada hari-hari diluar bulan Ramadan.
Cara Kendalikan Kolesterol saat Puasa Ramadhan
Menjaga kolesterol agar tidak naik selama Ramadhan bisa dilakukan dengan mengatur pola makan. Salah satunya ketika menyatap makanan buka puasa.
Disarankan untuk berbuka dengan mengonsumsi buah-buahan, seperti kurma ataupun pisang untuk memperbaiki gula darah yang turun saat puasa.
Sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat ketika membatalkan puasa, karena dapat membuat perut tidak nyaman.
Yang jelas-jelas harus dihindari saat buka puasa agar kolesterol tidak tinggi adalah makanan yang digoreng.
Tapi jika memang tidak bisa mengurangi asupan gorengan, dokter Vito memberikan solusinya.
"Kalau misalkan sulit menghindari gorengan, makan bareng sayur. Sepanjang ada sayur, tubuh tidak menyerap (kolesterol) sebanyak seperti saat tidak makan dengan sayur," pungkasnya.
Jika ingin makan gorengan saat buka puasa, penderita kolesterol tinggi harus juga mengonsusmi sayuran dengan porsi setengah piring makan.
(*)
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar