Jenazah sang ayah langsung dimakamkan di hari yang sama di Tanah Perkuburan Seksyen 21, Shah Alam.
Danie ternyata menyimpan kisah pedih di balik kepergian sang ayah.
Hal ini dikarenakan Danie sedang berada di kampus saat sang ayah sakit.
Ia belum sempat merasakan buka bersama sang ayah di Ramadhan tahun ini.
"Pada hari ayah saya masuk rumah sakit, saya ada kelas. Selepas Zuhur, saya langsung pulang dan menuju ke rumah sakit.
Saya sempat bertemu ayah saat masih sadar. Ketika itu ayah tak sempat mengatakan apapun dan hanya memberikan salam sambil memandangi," ujarnya pilu.
Danie tak percaya sang ayah meninggal secara mendadak.
Ia yakin sang ayah merupakan orang sehat karena selalu menjaga pola makan.
Sejak awal Ramadhan, Danie berada di perantauan untuk kuliah.
Anak kedua dari enam bersaudara ini awalnya berencana untuk pulang pada 16 April mendatang.
"Saya masih tak percaya ayah meninggal karena dia orang yang sehat dan menjaga makanan.