Hal tersebut berkat serat beta-glukan unik yang dikandungnya. Beta-glukan adalah polisakarida yang berperan sebagai serat pangan larut air.
Serat ini mengikat kolesterol jahat (LDL) dan membantu menghilangkannya sebelum diserap tubuh.
Dalam satu meta-analisis mengevaluasi 28 studi, hasil menunjukkan bahwa menambahkan setidaknya 3 gram oat per hari dapat mengurangi kolesterol LDL sebesar 10 mg/dL.
4. Kentang
Kentang adalah salah satu sayuran bertepung (mengandung karbohidrat).
Mengutip Eating Well, setiap porsi kentang memberi bahan bakar pada tubuh kita dengan serat larut.
Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah kita, yang artinya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Khusus untuk kentang ungu menawarkan manfaat penurun kolesterol tambahan berkat kandungan antosianin.
Antosianin adalah salah satu jenis flavonoid, sub-kelompok dari grup besar senyawa polifenol dalam tumbuhan, yang memberikan warna ungu pada tumbuhan.
5. Apel
Mengutip Eating Well, apel adalah sumber alami berbagai polifenol dan serat, faktor yang secara alami dapat mendukung kesehatan jantung.