Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Utang Negara Tembus Rp 7000 Triliun per Februari 2022, Ekonom Sebut Indonesia Tak Akan Bernasib Seperti Sri Lanka, Ini Alasannya

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 16 April 2022 | 18:42
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia
Pixabay/geralt

Ilustrasi utang pemerintah Indonesia

GridHot.ID - Utang pemerintah Indonesia menjadi sorotan.

Hingga akhir Februari 2022, posisi utang pemerintah Indonesia sebesar Rp7.014,58 triliun.

Utang pemerintah Indonesia itu setara dengan 40,07 persen produk domestikbruto (PDB).

Melansir Tribunnews.com, menurut laporan APBN pada Maret 2022, ada lonjakan total utang pemerintah seiring dengan penerbitan surat berharga negara (SBN) dan penarikan pinjaman pada bulan Februari 2022.

Pengamat ekonomi Piter Abdullah berpendapat nasib Indonesia tidak akan seperti Sri Lanka yang mengalami gagal bayar utang.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) ini mengatakan, meski sama-sama memiliki utang, tetapi kondisi utang Indonesia saat ini sangat jauh berbeda dengan Sri Lanka.

"Indonesia sangat hati-hati menjaga APBN dengan pertumbuhan utang yang terjaga setiap tahun, defisit APBN dibatasi maksimal 3 persen PDB (produk domestik bruto) setiap tahun, kecuali di masa pandemi," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022).

Menurutnya, total utang Indonesia juga masih dalam kategori aman.

Sebab, utang Indonesia masih berada di bawah batas 60 persen terhadap PDB, apalagi perekonomian masih memberikan pemasukan bagi negara dalam bentuk penerimaan ekspor maupun pajak.

Baca Juga: Apesnya Muzdalifah! Sudah Dibohongi Masih Harus Kehilangan Mobil Hingga Uang Puluhan Juta, Diburu Rentenir Gegara Sosok Ini: Aku ke Rumah Jenderal...

"Jadi kondisi indonesia tidak bisa disamakan dengan Sri Lanka," ucap Piter.

Source : afp Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x