Lula memimpin Brasil dari 2003 hingga 2010.
Keputusan pengadilan itu membuatnya memiliki hak kembali mencalonkan diri sebagai presiden.
Pada wawancara itu, Lula membahas berbagai masalah dalam negeri dan isu global, termasuk krisis Ukraina yang sedang berlangsung.
Pernyataan Lula mungkin akan membuat heran Amerika Serikat dan Eropa.
Diketahui AS serta negara-negara Eropa berperan dalam memasok persenjataan militer ke Ukraina.
Mereka juga menjatuhkan sejumlah sanksi atas invasi Rusia.
Lula (76) mengatakan, Zelensky seharusnya menanggalkan rencananya bergabung dengan NATO dan mengadakan negosiasi dengan Putin untuk menghindari konflik.
"Kita harus melakukan percakapan yang serius. OK, Anda adalah seorang komedian yang baik. Tapi jangan biarkan kami berperang agar Anda muncul di TV," ujar Lula, menyinggung profesi Presiden Ukraina Zelensky sebelumnya sebagai aktor dan komedian.
Veteran sayap kiri itu juga menilai Biden dan para pemimpin Uni Eropa gagal bernegosiasi dengan Rusia, menjelang invasinya ke Ukraina pada Februari.
"Amerika Serikat memiliki banyak pengaruh politik. Dan Biden bisa menghindari perang, bukan menghasutnya," katanya.
"Biden bisa saja naik pesawat ke Moskow untuk berbicara dengan Putin. Ini adalah sikap yang Anda harapkan dari seorang pemimpin," tambahnya.