Ukraina dapat menganggap situasi seperti itu sebagai kemenangan sah, setelah menahan Rusia dari Kyiv dan mempertahankan akses ke laut, ujar Goya.
Pada gilirannya, Rusia dapat tergoda untuk menjual kemerdekaan yang diproklamirkan sendiri dari wilayah Donetsk dan Luhansk dan merebut kota-kota utama di sepanjang Laut Azov sebagai keberhasilan, meskipun para ahli berkata bahwa ini tidak mungkin cukup untuk Moskwa.
Menandatangani lepasnya Donbass mungkin bakal menjadi pil yang terlalu pahit untuk ditelan Ukraina, menurut Margarita Assenova dari Jamestown Foundation di Washington, yang menerangkan bahwa Ukraina tidak akan berhenti berjuang sampai semua wilayahnya kembali terkendali.
"Setelah begitu banyak kekejaman dan penculikan warga Ukraina, tidak ada banyak ruang bagi Kyiv untuk memilih opsi lain," pungkasnya.
(*)