"Korban tersungkur dan meninggal dunia di depan rumah sebelum dilarikan ke Puskesmas Ilaga," ujarnya.
Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan penembakan terhadap tukang ojek SS terjadi sekitar pukul 17.00 WIT.
"Sekarang korban ada di Puskesmas Ilaga," ujar Kombes Faizal di Timika, Selasa (25/4/2022).
Mengenai pelaku penembakan, Faizal menduga pelaku merupakan kelompok Numbuk Telenggen.
Sedangkan motif penembakannya, diduga kuat adalah serangan balasan dari tewasnya 2 tokoh KKB pada Sabtu (23/4/2022) lalu.
"Kalau lihat posisi kejadian, dekat dengan bandara yang merupakan lokasi kontak senjata dan dua tokoh KKB tewas. Ini bisa menjadi catatan bahwa mereka berusaha membalas," tutur Faizal.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut penembakan yang menewaskan warga sipil oleh KKB merupakan aksi balasan, apabila mendapat tekanan dari aparat keamanan.
Demikian juga bila ada anggota kelompok tersebut tewas dalam operasi penegakan hukum.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey saat berkunjung ke Timika.
"Mereka (KKB) akan cari sasaran kalau bukan anggota maka warga sipil dan sedikit menyasar non-Papua," ujar Frits kepada TribunPapua.com di Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (26/4/2022).
Menurut Frits, aksi balasan KKB, menyusul tewasnya2 anggota di tangan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz.