Budanov menambahkan dalam wawancaranya bahwa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, taktik militer pasukan Rusia tidak berubah, meskipun fokus mereka beralih ke Ukraina timur.
“Titik puncaknya akan terjadi pada paruh kedua Agustus,” katanya. "Sebagian besar aksi tempur aktif akan selesai pada akhir tahun ini. Akibatnya, kami akan memperbarui kekuatan Ukraina di semua wilayah kami yang telah hilang, termasuk Donbas dan Krimea."
Sky News mencatat bahwa prediksi mayor jenderal bahwa Rusia akan menyerang tahun ini—pada saat pejabat lain skeptis—telah benar.
Selama wawancara, Budanov juga mengklaim bahwa Putin saat ini dalam "kondisi psikologis dan fisik yang sangat buruk, dan dia sangat sakit." Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak spekulasi tentang dugaan kesehatan Putin yang buruk.
Melansir Fortune, The Sunday Times baru-baru ini melaporkan bahwa Putin menderita kanker darah. Artikel itu mengutip seorang oligarki Rusia yang tidak disebutkan namanya yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.
Menurut Independent, sebuah video baru-baru ini muncul kembali menunjukkan Putin gemetar saat menyambut pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko pada pertengahan Februari.
Hal itu memicu spekulasi bahwa Putin menderita penyakit Parkinson.
(*)