GridHot.ID - Presenter Maria Vania nyaris tak pernah gagal membuat siapa saja terpana.
Maria Vania memiliki penampilan yang dinilai langsing dan ideal.
Bisa dibilang, Maria Vania punya body goals idaman.
Tak heran apapun busana yang melekat di tubuhya, selalu tampak sedap dipandang mata.
Dilansir dari Tribunnews.com, Maria Vania mengungkap rahasia tubuh langsing dan ideal miliknya.
Maria Vania mengaku menghindari makan nasi, si makanan pokok masyarakat Indonesa.
Tak tanggung-tanggung, Maria Vania menghindari makan nasi sudah delapan tahun.
"Delapan tahun (nggak makan nasi)," kata Maria Vania saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).
Dulu, wanita yang digosipkan dekat dengan Billy Syahputra ini, pernah tak menjaga pola makan sehingga bentuk badannya jauh dari ideal.
"Jadi kan pas aku jadi presenter olahraga waktu itu berat badan aku 52 kilogram dan enggak pernah kepikiran buat olahraga," ucapnya.
"Juga makan itu bisa nasi padang, martabak, es krim," ujar Maria Vania lebih lanjut.
"Jadinya chubby dan lemak di mana-mana," imbuhnya.
Sebagai presenter olahraga, Maria Vania terpecut ingin memiliki badan yang ideal.
Oleh sebab itu ia melakukan diet ketat dan rutin berolahraga.
"Aku presenter olahraga, masa enggak ada olahraga yang aku suka, akhirnya aku mutusin nge-gym," ungkapnya.
"Aku kan orangnya totalitas, meskipun satu, aku pengin bener-bener perfect," lanjutnya.
"Jadi aku juga coba-coba diet dan akhirnya aku pangkas nasi putih. Tapi aku ganti sama pisang, roti gandum, jadi harus tetep ada Karbo untuk tenaga aku," sambungnya.
Pola diet yang ia lakukan berhasil dan terbawa sebagai gaya hidup barunya saat ini.
Baca Juga: Kedekatannya dengan Billy Syahputra Jadi Sorotan, Maria Vania: Enggak Ada Settingan, Alami Semuanya
"Di situ cepat banget badan aku turun, aku bisa turun dalam sebulan tuh 4 kg, seminggu 1 kg. Dan aku ngerasa aku masih ada tenaga. Jadi metode itu memang cocok untuk aku," pungkasnya.
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar