"Tapi itu memang sudah keputusan yang impas bagi ibu," jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Paman Salsabila, Deden Sutisna (41).
"Seumur hidup itu sudah pantas. Kami sejak awal sudah menyerahkan sepenuhnya ke pengadilan," ujarnya.
Setelah Priyanto menerima vonis hari ini, kata Deden, semakin terlihat bahwa keluarga para tersangka tidak memiliki itikad baik.
Padahal, pernah ada kabar keluarga para tersangka mau datang untuk meminta maaf atau sekedar berbelasungkawa.
Namun sayang, hingga saat ini masih tidak ada sama sekali.
"Cuma pihak keluarga dari semua tersangka, saya nilai tidak ada itikad baiknya. Katanya mau datang ke rumah sini, namun tidak ada," ungkapnya.
Deden mengatakan, jika memang ada itikad baik, dia dan keluarga besar membuka pintu selebar-lebarnya.
Namun, jika tidak lebih baik tidak perlu dipertemukan lagi.
Sebelumnya diberitakan, hari ini tersangka yang menewaskan dua sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, Kolonel Infanteri Priyanto, divonis hukuman seumur hidup.
Selain itu, dia juga dikeluarkan dari Dinas Tentara Nasional Indonesia (TNI).