Dilansir dari pemberitaan Harian Kompas pada 11 Juni 2022, Benny Wenda pernah ditangkap polisi karena diduga telah menghasut masyarakat dan memimpin sejumlah pertemuan gelap untuk menyerang pos-pos TNI/Polri pada Juni 2022.
Namun penangkapan itu, tidak diterima masyarakat Jayawijaya. Mereka pun melakukan demo ke kantor DPRD Papua.
Mereka menuntut agar polisi segera membebaskan Wenda.
Kemudian, diberitakan juga pada 29 Oktober 2002, Benny Wenda dan satu tahanan lain, Lasaeus Welila melarikan diri dari ruang tahanan dengan mencongkel jendela kamar mandi.
Benny diduga melarikan diri ke Papua Niugini hingga kemudian diketahui meminta suaka Pemerintah Inggris tak lama kemudian.
(*)