Dia memotong dan memanipulasi fakta yang sebenarnya," kata Leonardus Sagala dikutip TribunStyle.com dari WartaKota, Kamis, (16/6/2022).
Sagala menegaskan, Iko tidak pernah melakukan pengeroyokan terhadap Rudi.
Bahkan, aksi kekerasan yang terjadi hanya pembelaan diri saja tanpa ada niat menyerang.
"Justru Rudi yang hendak melakukan pemukulan kepada kakak klien kami, sehingga Iko terpaksa mencegah dan membela kakaknya supaya tidak terluka," ucapnya.
Rahim Key menambahkan, Iko merasa difitnah oleh Rudi, karena secara fakta mereka lah yang diserang secara fisik oleh pelapor.
"Iko adalah korban kekerasan fisik, namun malah dilaporkan oleh saudara Rudi dengan memutar balikkan fakta yang terjadi," ungkap Rahim Key.
Akan tetapi, Rahim memastikan, Iko Uwais sebagai warga negara yang baik akan mematuhi proses hukum yang akan dijalani atas laporan Rudi, serta membuka pintu damai.
"Iko Uwais memiliki itikad yang baik dengan jalan sudah membuka diri kepada saudara Rudi untuk menempuh jalan damai, bahkan sejak malam kejadian," ujar Rahim Key. (*)