Tang membawa 24 torpedo dalam setiap misinya. Dengan 6 laras torpedo di haluan dan 4 di buritan, para kru ingin menembakkan semuanya ke kapal Jepang maupun u-boat milik Jerman.
Pertahanan juga didukung sebuah 25 Caliber Deck Gun, serta dua buah Cannon; 40 mm dan 20 mm.
Akhir perjalanan USS Tang
Setelah menenggelamkan enam kapal Jepang pada dua intersep sebelumnya, malam itu tanggal 24 Oktober 1944 Tang Kembali menemukan mangsa yang terdiri dari dua belas kapal angkut, tangker serta tiga kapal pengawal.
Tinggal sebelas Torpedo untuk ditembakkan.
Komodor Richard O'Kane ingin pulang dengan laras torpedo yang sudah kosong dan score kemenangan paling tinggi.
Setelah mempelajari pola patroli para kapal pengawal Jepang tersebut, Tang kembali menyusup diantara dua baris Kapal yang terdiri dari enam Kapal pada masing-masing baris.
Sesuai instruksi O'Kane, Savadkin memposisikan Tang untuk menghajar mangsa-mangsanya.
Tang terekspos dan mulai menerima tembakan dari rifle para tantara Jepang. O'Kane sudah mengantisipasi ini.
Sebelum kapal pengawal kembali dari patrolinya, Tang segera menyerang lima kapal angkut dan tanker di baris pertama dengan tembakan 9 torpedo.
Setelah itu, Tang segera lari dengan kekuatan penuh. Belakangan diketahui dua kapal yang hancur itu di antaranya adalah kapal kargo Kogen Maru (6.600 ton) dan Matsumoto Maru (7.000 ton).