Naira akhirnya memblokir tersangka di media sosial.
Tersangka diduga menderita depresi karena "hubungan" mereka berakhir.
Tersangka kemudian memutuskan untuk membunuh Naira lalu bunuh diri.
Tersangka mengambil pisau dari rumahnya dan menunggu Naira di dekat gerbang universitasnya.
Situs berita Mesir Najum Masria melaporkan bahwa ayah korban memberi tahu seorang investigator bahwa tersangka telah mengancam putrinya lebih dari satu kali dan mereka telah melaporkan hal ini ke polisi.
Sementara salah satu teman Naira mengatakan, tersangka sudah mengancam akan membunuh Naira karena menolak lamaran pernikahannya.
Hal ini membuat marah tersangka dan dia diduga menikam leher dan tubuh Naira beberapa kali di siang hari bolong, yang membuat para saksi mata trauma.
Lebih dari 40 saksi telah berbicara dengan jaksa, termasuk petugas keamanan Ibrahim Al-Ajroudi, yang menangkap tersangka setelah penikaman.
Jaksa Penuntut Umum setempat mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut dan telah mengamankan bukti di sekitar TKP dan juga mempelajari rekaman CCTV.
Jenazah Naira dibawa dari Rumah Sakit Mansoura untuk dimakamkan di kampung halamannya di Gharbia Governate.
Warganet mengutuk pembunuhannya dan menuntut keadilan bagi Naira.