Naira Ashrafadalah seorang mahasiswa berusia 21 tahun dan penduduk Al-Mahalla di kegubernuran Gharbiya, Mesir Utara.
Dia mulai mendapatkan banyak pengikut di media sosial setelah dia memutuskan untuk mengejar karier di bidang modeling.
Laporan mengungkapkan bahwa Naira terus-menerus dilecehkan oleh Mohammed A di media sosial, meminta untuk menikah.
Ayah Naira mengungkapkan bahwa putrinya sedang dikuntit dan dilecehkan. Keluarganya juga telah melaporkan ke polisi tentang ancaman itu.
Polisi dilaporkan tidak melakukan apa-apa, yang menyebabkan insiden mengerikan ini terjadi sekaligus hilangnya nyawa.
Pihak berwenang telah mengidentifikasi tersangka sebagai mahasiswa Seni tahun ke-3 di universitas yang sama.
Warganet membanjiri media sosial dengan pesan dan postingan yang menuntut keadilan untuk Naira.
Baru-baru ini, laporan Amnesty International menyatakan bahwa pemerintah Mesir gagal "mencegah dan menyelidiki kekerasan yang meluas terhadap perempuan dan anak perempuan".
Pihak berwenang Mesir juga telah "melakukan kampanye penangkapan dan penuntutan yang agresif terhadap perempuan yang berpengaruh di media sosial" sebagai pengganti menjaga privasi mereka.
(*)