Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Tutup Negara Rapat-rapat Tapi Kejebolan Juga, Kim Jong Un Sebut Benda Asing di Perbatasan Korea Selatan Jadi Biang Kerok Pandemi Covid-19 di Negaranya, Ini Hasil Investigasinya

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 02 Juli 2022 | 06:13
prajurit Kim Jong Un
Independent.co.uk

prajurit Kim Jong Un

Gridhot.ID - Korea Utara memang sudah menutup rapat-rapat negaranya sejak lama.

Bahkan dikutip Gridhot dari Kontan, sejak awal wabah covid-19 menyerang dunia, Korut sudah langsung mengunci diri sehingga hampir tak ada kasus corona saat itu.

Namun di tahun 2022 ini, Korea Utara tiba-tiba kejebolan karena wabah covid-19 mulai merebak di negaranya.

Kini pemerintah Korea Utara mengungkapkan bahwa sebuah "benda asing" di dekat perbatasan dengan Korea Selatan jadi penyebab wabah covid-19 di negara itu.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, rezim yang dipimpin Kim Jong-un tersebut mengungkapkan wabah Covid-19 terjadi setelah warga setempat menyentuh benda asing tersebut.

Media Korea Utara KCNA mengungkapkan ada dua warga Korea Utara yang menyentuh benda asing itu yang kemudian menularkan Covid-19.

“Diketahui seorang tentara berusia 18 tahun dengan nama Kim, dan siswa TK berusia 5 tahun bernama Wi, menyentuh benda asing di bukit dekat barak dan area tempat tinggal Ipho-ri di awal April,” bunyi laporan KCNA dikutip dari Sky News.

Keduanya kemudian menunjukkan gejala penyakit virus Corona tersebut dan kemudian dinyatakan positif Covid-19 setelah dites.

Ipho-ri merupakan wilayah Pelabuhan di timur Korea Utara yang berbatasan dengan Korea Selatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI untuk Lulusan SMA hingga S1 Semua Jurusan, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

“Investigasi menunjukkan beberapa orang datang dari area di Ipho-ri, Kumgang, Provinsi Kangwon ke Ibu Kota di pertengahan April sedang menderita demam, dan peningkatan tajam kasus disaksikan oleh kontak mereka,” tambah laporan KCNA.

Warga Korea Utara pun diperingatkan untuk waspada menangani hal-hal asing yang datang oleh angin dan fenomena iklim lainnya, serta balon di daerah-daerah sepanjang garis demarkasi dan perbatasan.

Source :Kompas TV kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x