2. Susu kedelai
Susu kedelai dinilai sebagai minuman sehat yang rendah lemak jenuh.
Menggantikan susu hewani dengan susu kedelai dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh yang berdampak pada penurunan kolesterol.
3. Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa likopen yang bisa meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat.
Selain likopen, kandungan niasin pada tomat juga memiliki khasiat yang serupa dalam menurunkan kolesterol.
Perlu diketahui, untuk mendapatkan manfaatnya dalam menurunkan kolesterol, tomat direkomendasikan untuk dijadikan jus dan dikonsumsi secara rutin.
4. Smoothie buah beri
Buah beri dikenal kaya akan serat dan rendah kalori. Buah beri yang dimaksud itu adalah stroberi, blueberry, blackberry, raspberry dan jenis buah beri lainnya.
Secara khusus, para ahli telah menemukan senyawa yang disebut anthocyanin -antioksidan kuat- yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.