Octavianus Mote mengawali video berdurasi 2 menit 20 detik dengan menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Beny Wneda, ULMWP pecah kiri kanan.
Menurut Octavianus Mote, perjuangan hanya dikendalikan oleh satu kelompok yang berasal dari satu kampung.
"Mereka itu yang hanya mendengar dia (Benny Wenda)," kata Octavianus Mote.
Dia mengaku ULMWP tidak kuat.
"Di dalam ULMWP sendiri tidak kuat," ujarnya.
Octavianus Mote mengatakan, banyak pihak menuntut agar dilakukan rekonsiliasi.
"Jadi dimana-mana tuntutannya adalah rekonsiliasi. Itu yang sangat vital. Mestinya itu yang diutamakan," tandas Octavianus Mote.
Dia juga mengungkapkan bahwa dukungan negara lain di forum Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB juga sudah berkurang.
"Yang terjadi di PBB, dari 7 negara, hanya 1 saja yang pidato. Enam lainnya sudah menghilang. Dari yang ada di tangan saja enam sudah terbang jauh," beber Octavianus Mote.
Menurutnya, berkurangnya dukungan dari negara-negara menandakan kemenangan diplomasi pihak musuh.
"Itu kemenangan diplomasi pihak musuh. Mestinya konsen kita disitu," katanya.