Kombes Pol Faizal menuturkan bahwa Egianus Kogoya dan anggotanya memiliki 15 pucuk senjata api yang semuanya adalah hasil rampasan dari pos keamanan.
"Terdapat sekitar 15 pucuk senjata organisasi milik TNI-Polri dan itu hasil rampasan," ungkap Faizal, belum lama ini.
Kelompok KKB Egianus Kogoya juga dilaporkan memiliki Granade Launcher Mortir (GLM) atau granat pelontar, dan senjata Minimi yang mampu menembakkan 1000 amunisi dalam 1 menit.
"Minimi satu pucuk sedangkan GLM ada dua, itu digunakan saat mereka beraksi yang menewaskan satu perwira TNI AL beberapa waktu lalu," ujarnya.
Daftar aksi brutal KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya
1. Penembakan pesawat Dimonim Air
Pada 22 Juni 2018, pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam, ditembak di lapangan terbang Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga oleh kelompok Egianus Kogoya.
Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak.
Sementara, co-pilot Irene Nur Fadila mendapat luka tembak.
2. Penembakan pesawat Trigana
Pada 25 Juni 2018, pesawat Twin Oter milik Trigana yang mengangkut logistik Pemilu dan pihak aparat keamanan ditembak oleh kelompok ini juga.