Ahmad sempat bertanya kepada seorang pemilik rumah di sekitar lokasi yang memiliki CCTV, nahas setelah mengecek rekaman CCTV pihak keluarga tidak mendapat petunjuk keberadaan AM.
Bahkan setelah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur pihak keluarga tidak kunjung mendapat informasi terkait keberadaan AM, hingga akhirnya jenazah korban ditemukan pada Rabu (20/7/2022).
Usai jenazah korban ditemukan di aliran Kali Cikeas dalam keadaan mengenaskan itu, dia mendapat kabar dari anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya bahwa AM jadi korban pembunuhan.
Pelaku yakni Ahmad Maulana (19) yang merupakan mantan kekasih AM serta dua temannya Danish (18) dan Bimo (18), ketiganya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Namun hingga kini pihak keluarga belum mengetahui pasti bagaimana pesan dari nomor AM tersebut dikirim, pasalnya berdasar hasil penyidikan Maulana menjual handphone AM.
"Ada kemungkinan sebelum dijual, tapi itu kejadian sekira jam 03.45 WIB. Artinya setelah kejadian, setelah A dibuang. Atau mungkin handphone dibuang, kartu dicabut terus dia manfaatkan kartu itu," tutur Ahmad.
Ahmad menuturkan tidak mengetahui pasti titik lokasi ketiga pelaku membuang jenazah, namun lokasi yang dikirim menggunakan nomor AM sebelumnya berada dekat aliran Kali Cikeas.
Handphone AM yang sebelumnya sempat dijual Maulana karena alasan terlilit utang kini diamankan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai barang bukti kasus pembunuhan berencana.
Sementara jenazah AM sempat dibawa ke RSUD Bekasi lalu ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi hingga akhirnya dimakamkan di TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung pada Kamis (21/7/2022)
Pelaku ngaku tak kenal korban
Bertindak sebagai otak pembunuhan, Ahmad Maulana (19) justru berdalih dirinya sama sekali tak mengenal korban.
Source | : | Tribun-video.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar